Suara.com - Sony Music Entertainment diisukan menanam investasi senilai 3 juta Dolar Amerika atau setara dengan Rp34 miliar pada perusahaan pembuat aplikasi musik Shazam Entertainment.
Kabar itu disampaikan oleh Reuters, mengutip informasi sebuah sumber yang mengetahui isu tersebut.
Shazam Entertainment adalah perusahaan asal London, Inggris, yang membuat teknologi pengenalan musik. Aplikasi buatan Shazam mampu mengenali judul lagu, penyanyi, lirik lagu, video, biografi penyanyi, hingga informasi mengenai tiket konsernya.
Anak usaha Sony Corporation itu bukan yang pertama. Seperti dilansir Wall Street Journal, Vivendi Universal Music Group dan Warner Music Group juga sudah membeli saham dengan nilai yang sama pada Shazam.
Baik Sony maupun Shazam belum bersedia berkomentar mengenai hal tersebut. Sebelumnya, seorang milyarder asal Mexico, Carlos Slim, juga pernah menanam investasi senilai 40 juta Dolar atau setara dengan Rp457 miliar di Shazam. (Reuters)