Pernyataan Presiden Cina Direspon Positif, Indeks Regional Melesat

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 12 Mei 2014 | 16:34 WIB
Pernyataan Presiden Cina Direspon Positif, Indeks Regional Melesat
Seorang pekerja melintasi papan IHSG di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Antara/Puspa Perwitasari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali memasuki level 4.900. Pada sesi penutupan perdagangan Senin (12/5/2014), IHSG menguat 14,86 poin atau 0,3 persen ke level 4.912. Di sepanjang perdagangan hari ini, IHSG sempat menembus level tertinggi di posisi 4.929 dan posisi terendah di 4.907.

Volume perdagangan 4,3 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp5,4 triliun. Ada 164 saham yang naik, 125 saham turun dan 89 saham stagnan. Saham yang naik antara lain Adaro Energy, Multipolar dan Lippo Karawaci. Sedangkan saham yang turun antara lain Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia dan JAPFA.

Lonjakan yang dialami indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia dipicu oleh menguatnya indeks saham di kawasan regional. Mayoritas indeks regional masuk zona hijau kecuali indeks di Jepang. Indeks MSCI Asia Pasific menguat 0,5 persen ke level 477,52. Pernyataan Presiden Cina Xi Jinping bahwa negara itu harus mulau beradaptasi dengan kondisi normal yang baru dalam ekspansi ekonomi memberikan sentimen positif.

“Dia ingin menyatakan kepada dunia bahwa Cina tengah menyesuaikan diri dengan perlambatan ekonomi yang dialami negara itu. Presiden Jinping memberi pesan bahwa ekonomi memerlukan reformasi, membersihkan semua isu seperti kredit, pasar property dan kelebihan kapasitas di sektor industri,” kata Vasu Menon, Wakil Presien Oversea-Chinese Banking Corp.

Presiden Xi Jinping juga mengungkapkan, fundamental pertumbuhan Cina tidak banyak berubah dan negara itu masih dalam periode signifikan kesempatan strategis. Xi juga mengatakan, Cina harus mencegah risiko dan juga mengurangi potensi efek negatif.

Indeks Hang Seng di Hongkong melompat 1,8 persen dan indeks Shanghai Composite di Cina melesat 2,1 persen.  Di Korea Selatan, indeks Kospi juga bertambah 0,4 persen. Penurunan justru dialami indeks Topix di Jepang yang melemah 0,7 persen. (RTI/Bloomberg)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI