Infografis
Suara.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan menerbitkan surat utang atau obligasi tahap II senilai Rp750 miliar untuk pengembangan proyek dan akuisisi lahan.
"Setiap tahun kami memang anggarkan dana untuk tambah lahan," ujar Direktur Agung Podomoro Land Tbk Cesar M Dela Cruz di Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Dia mengemukakan bahwa obligasi yang akan diterbitkan itu memiliki tenor lima tahun dan kupon bunga sekitar 12,25 persen.
"Bunga Obligasi dikisaran 12,25 persen dan tenornya itu lima tahun," katanya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land Indra Wijaya mengatakan bahwa perseroan merencanakan untuk membangun sebanyak 20 hotel dan tiga pusat perbelanjaan di sejumlah kota-kota besar Indonesia.
"Kami akan bangun 20 hotel dalam kurun waktu dua tahun ini. Mayoritas di Jakarta, ada beberapa hotel di Jakarta yang sudah dibangun dan masih dalam proses pembangunan," kata dia.
Selain di Jakarta, lanjut dia, pembangunan hotel dan pusat perbelanjaan juga akan dibangun di Medan (Sumatera utara), Kalimantan, Bali dan di wilayah Jawa Barat. Hingga saat ini, perseroan memiliki tujuh pusat perbelanjaan.
"Namun, kami belum menghitung berapa besar dana yang harus disiapkan untuk membangun hotel dan 'shopping mall' itu. Nanti, kami hitung dan akan kami sampaikan kepada publik," katanya.
Pada kuartal I 2014, Agung Podomoro Land mencatatkan pertumbuhan laba bersih sekitar 20,7 persen menjadi Rp295,9 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp245,2 miliar.
Pada periode itu, penjualan dan pendapatan usaha naik tipis sekitar dua persen sebesar Rp1,16 triliun dari Rp1,14 triliun di kuartal pertama 2013.
"Kontribusi itu didukung dari pendapatan berulang (recurring income) menjadi 25,6 persen dari 19,9 persen pada kuartal I 2013," ujarnya.(Antara)
