Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik ke posisi 4.878 poin mendapat sentimen dari bursa saham global.
IHSG BEI dibuka naik 16,74 poin atau 0,34 persen menjadi 4.878,81 , sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,34 poin (0,53 persen) ke level 824,44.
"Faktor positif dari indeks bursa global, terutama penguatan bursa Amerika Serakat tadi malam memberikan dukungan bagi pergerakan IHSG BEI menuju area positif pada perdagangan saham hari ini," kata analis Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Kamis (8/5/2014)
Ia mengemukakan bahwa membaiknya bursa saham AS itu menyusul pernyataan dari Gubernur bank sentral AS Janet Yellen yang tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah, meski angka pengangguran dan inflasi cenderung membaik.
Di sisi lain, lanjut dia, dukungan bagi pergerakan indeks BEI juga datang dari dalam negeri menyususl cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2014 mencapai 105,6 miliar dolar Amerika atau meningkat dari posisi akhir Maret 2014 sebesar 102,6 miliar dolar Amerika.
"Peningkatan cadangan devisa terutama dipengaruhi penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah," katanya.
Analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri menambahkan bahwa penguatan indeks BEI dibayangi oleh depresiasi mata uang rupiah terhadap dolar Amerika dan koreksi di pasar obligasi.
Selain itu, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang mengantisipasi pengumuman tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Ekpsketasi pasar BI masih akan mempertahankan BI rate di level 7,5 persen. (Antara)