Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kabar gembira untuk bangsa dan rakyat Indonesia.
Saat menghadiri peluncuran nama dan logo baru Rajawali Televisi (rtv) di Jakarta Convention Center, Sabtu (3/5/2014) malam, Presiden SBY menyampaikan, bahwa Bank Dunia telah menempatkan Indonesia pada peringkat ekonomi ke-10 dunia, berdasarkan dari Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto.
"Tadi pagi, saya dapat berita dari Menteri Keuangan bahwa World Bank sudah menetapkan peringkat ekonomi sedunia berdasarkan GDP (Produk Domestik Bruto) dan purchasing power imparity (tingkat daya beli). Indonesia ditetapkan sebagai ekonomi nomor 10 di dunia," kata SBY, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Minggu (4/5/2014).
Presiden menyebutkan, sembilan negara yang berada di peringkat teratas adalah Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Jerman, Rusia, Brasil, Prancis, dan Inggris.
"Tentu ini awal yang baik, tapi masih panjang perjalanan kita, masih banyak masalah yang harus diatasi," kata SBY seraya menyampaikan, pada tahun 2013 lalu, posisi Indonesia masih berada di peringkat ke-16.
SBY mengajak rakyat dan bangsa Indonesia mensyukuri capaian ini, dan meminta agar masyarakat yang mempunyai pikiran 'Ah, Indonesia mana bisa' untuk mengubah pikirannya.
"Insya Allah Indonesia bisa," tegas SBY. (Setgab.go.id)