Ekonom: Kenapa Hanya Bank Century yang Diselamatkan?

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 02 Mei 2014 | 19:07 WIB
Ekonom: Kenapa Hanya Bank Century yang Diselamatkan?
Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Pengadilan Tipikor. (suara.com/Adrian Mahakam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekonom dari InterCafe, Iman Sugema menilai, pernyataan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang ada lima bank yang nasibnya hampir sama seperti Bank Century pada 2008 tidak logis. Karena, Sri Mulyani yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan hanya memberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century.

Seharusnya, kata Iman, KSSK juga memberikan fasilitas FPJP kepada lima bank yag nasibnya sama seperti Bank Century. Ini membuktikan bahwa kondisi lima bank tersebut tidak sama dengan Bank Century.

“Logikanya kan begini, kalau memang benar lima bank itu kondisinya sama dengan Bank Century, kenapa lima bank itu tidak dapat FPJP. Karena mereka tidak dapat, ini artinya kondisi lima bank itu memang berbeda. Saya rasa pernyataan Sri Mulyani itu bisa dibantah dengan mudah,” kata Iman kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (2/5/2014).

Iman menambahkan, pernyataan Sri Mulyani tentang pemberian dana talangan untuk Bank Century untuk menyelamatkan Indonesia dari krisis keuangan juga tidak benar. Karena, kondisi keuangan Bank Century justru sudah minus jauh sebelum krisis keuangan melanda dunia.

Seharusnya, Bank Century diselamatkan jauh hari sebelum munculnya ancaman krisis keuangan. Karena itu, Iman menilai keputusan pemberian dana talangan untuk Bank Century sebesar Rp6,7 triliun bukan tindakan yang tepat.

Ketika menjadi saksi di Pengadilan Tipikor untuk terdakwa Budi Mulia, Sri Mulyani mengatakan, dalam rapat 21 November 2008, dirinya sebagai Ketua KSSK menerima laporan dari Bank Indonesia tentang 18 bank yang mengalami kesulitan likuiditas dan lima bank lain yang nasibnya sama seperti Bank Century. Namun, rapat KSSK hanya membahas pemberian FPJP untuk Bank Century.

Sri Mulyani juga yakin, keputusannya menyelamatkan Bank Century telah membawa Indonesia lolos dari ancaman krisis keuangan. Ini terbukti dengan kinerja perekonomian Indonesia yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia pada 2009.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI