Suara.com - Indeks saham di kawasan Asia pada sesi penutupan perdagangan Jumat (2/5/2014) ditutup menguat. Para pelaku pasar mulai nyaman dengan sejumlah indikator yang memperlihatkan tanda-tanda perekonomian dunia yang mulai menguat.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 persen ke level 138,29 dan indeks Hang Seng di Hongkong melonjak 0,6 persen.
“Investor di pasar modal menilai, perekonomian Amerika Serikat ada di titik baik dan buruk tetapi lebih cenderung ke arah baik. Data perekonomian Amerika tidak seburuk yang dibayangkan. Secara keseluruhan, perekonomian dunia terlihat cukup baik,” kata Mark Matthews, analis dari Julius Baer.
Lonjakan juga dialami indeks Taiex di Taiwan yang bertambah 0,9 persen dan indeks NZX di Selandia Baru naik 0,5 persen serta indeks S&P/ASX di Australia terangkat 0,2 persen.
“Pendapatan perusahaan di pasar modal tidak mengecewakan, meski tetap ada kekhawatiran terkait perlambatan ekonomi di Cina,” ungkap Tim Radford, analis dari Rivkin Securities.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia turun tipis 1,3 poin ke level 4.838. Indeks sempat menembus posisi tertinggi di level 4.858 sebelum akhirnya ditutup memasuki zona merah. Volume perdagangan 4,7 miliar lot saham dengan nilai transasi Rp5,5 triliun. (RTI/Bloomberg)