"Kalau kurs 1 dolar masih Rp9.000, pendapatan per kapita bisa menembus 4000 dolar Amerika," katanya.
Indonesia juga merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua sejak 2009 setelah Cina, dan nilai ekspor juga meningkat hampir tiga kali lipat.
Untuk sektor energi, Presiden mengakui bahwa meski pada masa pemerintahannya kapasitas listrik meningkat dua kali lipat, namun hal itu masih dinilai kurang.
Yudhoyono juga mengungkapkan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) merupakan rencana besar dan untuk 2011-2013 telah berlangsung proyek bernilai hingga Rp828,7 triliun. (Antara)