Investasi Masih Terfokus di Pulau Jawa

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 25 April 2014 | 07:14 WIB
Investasi Masih Terfokus di Pulau Jawa
Ilustrasi. (Shuttterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Porsi realisasi investasi di Jawa dalam tiga bulan pertama 2014 masih jauh lebih besar dibandingkan di luar Jawa. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan, realisasi investasi di Jawa mencapai Rp62 triliun. Sedangkan realisasi investasi di luar pulau Jawa mencapai Rp44 triliun.

Mahendra menambahkan, realisasi investasi proyek penanaman modal pada triwulan I (Januari-Maret) tahun 2014 mencapai Rp106,6 triliun. Jika dirinci sesuai sektor usaha, menurut Mahendra,  realisasi investasi PMDN di sektor listrik, gas dan air mencapai Rp11,3 triliun.

Selanjutnya, investasi sektor industri makanan mencapai Rp4,8 triliun. Sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran mencapai Rp4,6 triliun. Sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi mencapai Rp3,1 triliun, serta sektor konstruksi sebesar Rp2,3 triliun.

"Apabila seluruh sektor industri digabung, maka terlihat bahwa industri memberikan kontribusi sebesar Rp11,1 triliun atau 32,1 persen dari total PMDN," papar Mahendra, seperti dilansir laman Setkab.go.id, Jumat (25/4/2014).

Adapun lima besar sektor usaha yang meraup investasi  PMA terbesar adalah sektor pertambangan mencapai 1,7 miliar dollar AS; sektor industri makanan 0,8 miliar dollar Amerika; sektor industri alat angkutan dan transportasi lainnya 0,6 miliar dolar Amerika; sektor tanaman pangan dan perkebunan 0,6 miliar dolar Amerika; dan sektor industri kertas, barang dari kertas dan percetakan 0,5 miliar dolar Amerika.

"Apabila seluruh sektor industri digabung, maka sektor industri memberikan kontribusi sebesar 3,5 miliar dolar Amerika atau 50,9 persen dari total PMA," terang Mahendra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI