Suara.com - PT Semen Indonesia berencana mendirikan pabrik di pulau Madura, Jawa Timur, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan semen masyarakat di Pulau Garam itu yang akhir-akhir ini cenderung meningkat.
"Kami berencana mendirikan pabrik di Pulau Madura ini, karena Madura termasuk wilayah yang sangat prospektif untuk penjualan semen di Jawa Timur," kata Kepala Departemen Penjualan PT Semen Indonesia Bambang Djoko, disela-sela dalam acara Gebyar Temu Pelanggar di Bangkalan, Kamis (17/4/2014).
Ia menjelaskan, dalam setahun penjualan Semen Indonesia di empat Kabupaten di pulau Madura mencapai 526 ton pertahunnya. Dalam sebulan, pembelian semen di Madura mencapai 44 ribu ton.
Djoko mengatakan, dari angka penjualan itu, Madura sebenarnya termasuk konsumen paling loyal se-Jawa Timur, karena penyerapannya sangat tinggi, yakni mencapai 11 persen.
"Madura masuk area 8, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, jumlah penyalur semen di empat kabupaten ini mencapai 1.200 penyalur dan merupakan ujung tombak di Jawa Timur," ucapnya, menjelaskan.
Selain itu, kata Djoko, rencana PT Semen Indonesia mendirikan pabrik di pulau Madura untuk menyongsong rencana industrialisasi Madura, guna mendukung program pemerintah di wilayah itu.
"Kita ini kan perusahaan BUMN, tentunya akan selalu mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah," tutur Bambang Djoko, menjelaskan.
Dalam kesempatan itu Djoko menjelaskan bahwa penjualan Semen di Jawa Timur mencapai 5,39 juta ton di tahun 2013 atau meningkat 9,38 persen dibanding tahun 2012. Sementara secara nasional, penjualan Semen Gresik mencapai 28 juta ton dengan pengusaan pasar sebesar 43,8 persen. (Antara)