Suara.com - PT Pertamina mengungkapkan, akuisisi blok migas di Irak dan Aljazair telah menambah produksi minyak mentah sebesar 61.500 barel per hari selama kuartal pertama 2014.
Manajer Media Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, tambahan produksi tersebut terdiri atas 40.000 barel per hari dari Blok West Qurna 1 di Irak dan 21.500 barel per hari dari blok di Aljazair yakni 405A.
"Pencapaian ini menambah produksi domestik yang pada kuartal pertama ini mengalami kenaikan," katanya.
Menurut dia, produksi minyak dari akuisisi di luar negeri tersebut juga merupakan upaya menjaga ketahanan energi nasional. Pada triwulan pertama 2012, Pertamina mencatat produksi minyak dan gas bumi di dalam negeri selama triwulan pertama 2014 mengalami kenaikan 3,7 persen dibandingkan periode sama 2013.
Pada Januari-Maret 2014, produksi minyak mencapai 196.000 barel per hari, sementara periode sama 2013 tercatat 189.000 barel per hari. Untuk produksi gas bumi pada triwulan pertama 2014 juga mengalami kenaikan dibandingkan 2013.
Pada kuartal pertama 2014, produksi gas mencapai 1.568 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), sementara periode sama 2013 tercatat 1.518 MMSCFD. Produksi anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) juga mengalami kenaikan.
Pada kuartal pertama 2014, produksi minyak PHE naik 19,3 persen menjadi 68.000 barel per hari dan gas naik 7,5 persen menjadi 502 MMSCFD. Sementara, produksi minyak triwulan pertama 2013 adalah 57.000 barel per hari dan gas 467 MMSCFD. (Antara)