Suara.com - Salah satu perusahaan konsultansi manajemen global, AT Kearney, berdasarkan hasil studi Global City Index, menyebut Jakarta sebagai kota paling berpotensi menjadi kota global atau bertaraf dunia.
Studi tersebut juga menyebut Manila, Addis Ababa, Sao Paolo dan New Delhi, sebagai kota yang berpotensi menjadi kota global, di bawah Jakarta.
Global Cities Index merupakan studi yang telah digelar sejak 2008. Studi tersebut kemudian menjadi studi rutin digelar saban dua tahun sekali untuk memetakan 84 kota di seluruh benua dengan menggunakan 26 parameter di lima dimensi, yaitu aktivitas bisnis, sumber daya manusia, pertukaran informasi, pengalaman budaya dan kondisi politik.
"Kami melakukan pemetaan yang mengukur potensi Jakarta, dan empat kota lainnya untuk dapat mengejar ketertinggalan dan memperbaiki posisi globalnya dalam beberapa dekade ke depan. Dalam studi kami, Jakarta berada di tempat pertama dari 35 kota yang paling berpotensi menjadi kota global," kata Presiden Direktur, sekaligus Kepala Divisi Asia Pasifik AT Kearney, John Kurtz di Jakarta, Selasa (15/4/2014).
"Saat ini Jakarta menjadi kota yang penuh dengan daya tarik, baik bagi sumber daya bisnis maupun budaya, dari dalam maupun global," kata John seraya menambahkan bahwa New York, London, Paris, Tokyo dan Hong Kong menempati peringkat lima teratas sebagai kota global. (Antara)