Suara.com - Amerika Serikat menandatangani perjanjian jaminan pinjaman satu miliar dolar Amerika atau sekitar Rp11 triliun untuk Ukraina, sebagai bagian dari upaya internasional yang dipimpin Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendukung perekonomian negara itu, Departemen Keuangan mengatakan.
Menteri Keuangan Jacob Lew mengumumkan penandatanganan setelah pertemuan dengan menteri keuangan Ukraina Oleksandr Shlapak di tengah situasi yang sedang berlangsung di Ukraina dan kemajuan dalam rencana reformasi ekonomi.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Menteri Shlapak tentang kemajuan ia dan timnya yang telah meletakkan program reformasi ekonomi komprehensif bersama-sama dengan IMF pada tempatnya. Amerika Serikat sangat ingin melihat Ukraina makmur, dan kami akan terus berdiri dengan warga Ukraina ketika mereka bergerak maju untuk mewujudkan aspirasi yang lama mereka pegang," kata Lew.
Kongres Amerika awal bulan ini mengeluarkan undang-undang untuk memberikan bantuan ekonomi kepada Ukraina.
Jaminan pinjaman satu miliar dolar Amerika merupakan bagian dari paket bantuan bilateral Amerika yang juga mencakup bantuan teknis untuk membantu Ukraina kembali ke jalur pemulihan ekonomi, Departemen Keuangan mencatat.
Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dengan pejabat Ukraina, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan Ukraina telah membuat "kemajuan yang baik" dalam melaksanakan tindakan kebijakan, dan penyelesaian tindakan merupakan prasyarat untuk pertimbangan program dana talangan (bailout) oleh dewan eksekutif IMF.
Dia berharap dewan IMF untuk mempertimbangkan ini dalam beberapa minggu mendatang. (Xinhua/Antara)