Triwulan Pertama 2014, Produksi Minyak Pertamina Naik

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 14 April 2014 | 13:26 WIB
Triwulan Pertama 2014, Produksi Minyak Pertamina Naik
Ilustrasi: Salah satu SPBU milik Pertamina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) mencatat produksi minyak dan gas bumi selama triwulan pertama 2014 mengalami kenaikan dibandingkan periode sama 2013.

Direktur Hulu Pertamina M Husen mengatakan, pada Januari-Maret 2014, produksi minyak mencapai 196.000 barel per hari. Sementara, produksi minyak pada Januari-Maret 2013 tercatat 189.000 barel per hari.

"Selama tiga bulan pertama 2014, produksi minyak tercapai 196.000 barel per hari atau naik 3,7 persen dibandingkan 2013 yang 189.000 barel per hari," ujarnya.

Untuk produksi gas bumi pada triwulan pertama 2014, lanjutnya, juga mengalami kenaikan dibandingkan 2013. Pada kuartal pertama 2014, produksi gas mencapai 1.568 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), sementara periode sama 2013 tercatat 1.518 MMSCFD.

Husen menambahkan, sejauh ini, permasalahan produksi yang terjadi terutama gangguan cuaca ekstrem pada Januari 2014. Akibat gangguan cuaca itu, produksi sejumlah lapangan seperti West Madura Offshore (WMO), Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ), dan Pertamina EP Cepu mengalami penurunan produksi.

Menurut dia, pihaknya telah mempercepat pengeboran sumur agar produksi kembali meningkat mulai kuartal kedua 2014. Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wahidin Nurluzia mengatakan, pada kuartal pertama 2014, produksi minyak mencapai 68.000 barel per hari dan gas 502 MMSCFD.

Sementara, produksi minyak triwulan pertama 2013 adalah 57.000 barel per hari dan gas 467 MMSCFD.

"Produksi minyak kuartal pertama 2014 naik 19,3 persen dan gas naik 7,5 persen dibandingkan kuartal pertama 2013," katanya.

Produksi migas Pertamina dikontribusi tiga anak perusahaan yakni PT Pertamina EP sebagai penyumbang terbesar, disusul PHE dan PT Pertamina EP Cepu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI