Jepang Tetap Gunakan Energi Nuklir

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 11 April 2014 | 15:42 WIB
Jepang Tetap Gunakan Energi Nuklir
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jepang tetap menganggap nuklir sebagai sumber energi yang penting dan memasukkannya dalam Rencana Dasar Energi, kebijakan pertama yang diambil sejak musibah meledaknya reaktor nuklir di Fukushima pada 2011.

Pemerintahan Jepang di bawah pimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan, generasi atom akan dilanjutkan setelah ada kepastian keamaan dari seluruh reaktor.
Semua reaktor nuklir di Jepang ditutup ketika negara itu dilanda Tsunami dan menghancurkan sebagian besar reaktor di Fukushima.

Kebijakan yang diambil pemerintah itu bertentangan dengan keiginan sebagian besar warga Jepang. Dalam jajak pendapat yang dilakukan beberapa waktu lalu, setengah dari warga Jepang tidak ingin reaktor nuklir di Fukushima kembali diaktifkan.

Rencana Dasar Energi terakhir disetujui pada Juni 2010, dan lebih fokus untuk mengurangi emisi CO2. Selain itu, Jepang akan meningkatkan penggunaan nuklir dan energi terbarukan lebih dari 50 persen pada 2020 dan 70 persen pada dekade berikutnya.

Rencana Dasar Energi yang baru menyebutkan, Jepang akan mengurangi penggunaan nuklir serendah mungkin dan meningkatkan persentase penggunaan energi terbarukan. Namun, tidak disebutkan target angka dari penggunaan energi nuklir.

Ketika Tsunami melanda Jepang pada Maret 2011, reaktor di Fukushima mengalami “meltdown” sehingga menimbulkan radiasi di lokasi sekitar. Ratusan ribu orang terpaksa dievakuasi dari area di sekitar reaktor Fukushima. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI