Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia masih terus melanjutkan penguatannya. Setelah menembus level 4.900 pada penutupan perdagangan Senin sore, pagi ini IHSG kembali menguat 7 poin atau 0,1 persen ke level 4.928, 958.
Volume perdagangan 205 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp273 miliar. Ada 64 saham yang naik, 42 saham yang turun dan 71 saham yang turun. Analis pasar modal David Ferdinandes mengatakan, indeks saham bisa menembus level 5.000 apabila pemilu legislatif yang akan digelar besok berjalan dengan lancar.
“Saya pikir tidak perlu waktu lama bagi IHSG untuk bisa tembus level 5.000. Apabila pileg besok bisa berjalan lancar, saya pikir indeks akan terus menguat dan bisa jadi akan mencapai level 5.000. Tetapi, penguatan ini kan sifatnya temporer, jadi bisa saja ketika pelaku pasar menilai sudah saatnya untuk mengambil untung, mereka akan menjual saham yang mereka pegang,” kata David Fernandes kepada suara.com melalui sambungan telepon.
Kemarin, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia melesat dan berhasil menembus level tertinggi di sepanjang tahun ini. Pada sesi penutupan perdagangan, Senin (7/4/2014), IHSG melonjak 53 poin atau 1,1 persen ke level 4.911,58.
Sejumlah saham yang naik pada perdagangan pagi ini antara lain Siloam Internasional Hospitals, Wijaya Karya Beton dan Bank Rakyat Indonesia. Sedangkan saham yang turun antara lain Perusahaan Gas Negara, Adhi Karya dan Multipolar. (RTI)