Bank Dunia: Perekonomian Asia Timur Tahan Terhadap Guncangan Eksternal

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 07 April 2014 | 12:23 WIB
Bank Dunia: Perekonomian Asia Timur Tahan Terhadap Guncangan Eksternal
Logo Bank Dunia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia Timur akan tumbuh di atas 7 persen pada tahun ini. Perekonomian global yang mulai stabil serta dampak pengurangan stimulus perekonomian Amerika yang sudah bisa diatasi membuat perekonomian negara-negara Asia Timur bisa mencapai 7,1 persen.

Meski diprediksi tumbuuh di atas 7 persen, angka itu sebenarnya lebih kecil dibandingkan rata-rata pertumbuhhan ekonomi negara-negara di Asia Timur yang mencapai 8 persen pada 2009 hingga 2013. Berdasarkan prediksi Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Cina akan turun dari 7,7 persen menjadi 7,6 persen. Di luar Cina, pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia Timur berada di kisaran 5 persen. Angka itu turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 5,2 persen.

“Asia Timur telah menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi dunia sejak krisis finansial. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada tahun ini akan membantu wilayah itu untuk berekspansi dan menyesuaiakn diri dengan kondisi keuangan global yang semakin ketat,” kata Axel van Trotsenburg, Wakil Presiden Bank Dunia wilayah Asia Timur dan Pasifik.

Bank Dunia mengatakan, kebijakan pengurangan stimulus perekonomian Amerika Serikat alias tapering off telah membuktikan bahwa fleksbilitas mata uang bisa membantu negara Asia Timur mengatasi tekanan eksternal termasuk potensi pelarian modal ke luar negeri.

“Selain itu, sebagian besar negara di Asia Timur juga mempunyayi cadangan devisa yang cukup untuk menutupi penurunan perdagangan dan efek eksternal,” ujar Axel. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI