Suara.com - Potensi produk makanan Indonesia di pasar Kanada saat ini cukup besar melihat permintaan exotic food, seperti produk makanan Indonesia, semakin meningkat. Hal ini diungkapkan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Nus Nuzulia Ishak saat meninjau Loblaws City Market, salah satu supermarket terbesar di Vancouver, British Columbia, Kanada bersama Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Vancouver, Bambang Hiendrasto.
“Peninjauan ke Loblaws City Market bertujuan melihat produk-produk Indonesia yang sudah masuk di pasar Kanada. Selain itu, juga untuk beraudiensi dengan pemilik supermarket tersebut guna mempromosikan produk Indonesia lainnya agar dapat masuk lebih banyak lagi di pasar Kanada,”jelas Nus, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Senin (7/4/2014).
“Beberapa produk asal Indonesia yang ada di Loblaws, antara lain permen kopi (kopiko) dan mi instan (mie sedap dan indomie),” imbuhnya.
Setelah meninjau pasar, Dirjen PEN memimpin pertemuan dengan para importer produk Indonesia yang bergerak di bidang karet, furnitur, spa, dan obat herbal.
“Pertemuan yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Ottawa, Konsulat Jenderal RI (KJRI) dan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Vancouver ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dan menampung keluhan importir atas hambatan yang dihadapi dalam transaksi ekspor dan impor, serta mengundang para importir untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia Tahun 2014 yang akan dilaksanakan pada 8-12 Oktober 2014 mendatang di Jakarta, Indonesia," kata Nus.