Tiga Investor Asing Berminat Beli Bank Mutiara

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 03 April 2014 | 12:30 WIB
Tiga Investor Asing Berminat Beli Bank Mutiara
Logo Bank Mutiara (d/h Bank Century)(suara.com/Doddy Rosadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengharapkan bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ikut melakukan penawaran pembelian saham PT Bank Mutiara Tbk menyusul perpanjangan batas akhir penyampaian minat menjadi 22 April 2014.

"Dengan perpanjangan masa minat dan kelengkapan dokumen, kami berharap investor lokal khususnya bank BUMN bisa terlibat," ujar Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Ia mengemukakan bahwa LPS mengubah batas akhir penyampaian minat menjadi tanggal 22 April 2014 dari sebelumnya 4 April 2014. Sementara itu, untuk batas akhir penyerahan dokumen dipersyaratkan menjadi tanggal 29 April 2014 dari sebelumnya 10 April 2014.

Kartika menambahkan bahwa saat ini sudah ada sebanyak tujuh calon investor yang telah menyatakan minatnya untuk membeli saham PT Bank Mutiara Tbk.

Ia memaparkan bahwa dari tujuh calon investor yang berminat diantaranya satu calon investor berasal dari Jepang, dua calon investor asal China dan satu calon investor asal Malaysia.

Kartika Wirjoatmodjo juga mengatakan bahwa juga terdapat pernyataan minat dari calon investor yang mengatasnamakan pemegang saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

"Kami menunggu sampai batas waktu yang telah kami tetapkan mengenai keseriusan dari pemegang saham CMNP itu," katanya.

Direktur Eksekutif Hukum LPS Robertus Bilitea menambahkan bahwa dalam proses penjualan saham Bank Mutiara, pihaknya melibatkan beberapa lembaga keuangan diantaranya Danareksa Securities sebagai penasihat keuangan, Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Keterlibatan banyak pihak untuk memastikan penjualan Bank Mutiara secara 'governance' dan terukur serta transparan," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI