Suara.com - Penjualan mobil ramah lingkungan (Low Cost Green Car) di Norwegia mencapai titik tertinggi pada Maret lalu. Dari lima mobil yang terjual, satu diantaranya adalah mobil ramah lingkungan. Berdasarkan data dari Dewan Informasi Lalu Lintas Norwegia, perusahaan Amerika Tesla mencatat rekor dalam penjualan mobil merek Tesla S yaitu 1.493 unit.
Jumlah itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah di Norwegia. Penjualan Tesla S lebih banyak dua kali lipat dari Volkswagen Golf yang laku 624 unit. Mobil ramah lingkungan juga diminati oleh sejumlah selebritis. Mereka ikut berlomba-lomba memiliki mobil ramah lingkungan tersebut. Pangeran Norwegia Haakon dan mantan Perdana Menteri Jens Stoltenberg termasuk selebritis yang membeli mobil ramah lingkungan.
“Saya biasanya tidak terlalu senang membaca statistik penjualan mobil, tetapi kali ini saya akan membacanya dan menceritakan kepada anak saya sebagai dongeng sebelum tidur,” kata Frederic Hauge, kepala grup lingkungan Bellona, yang juga sudah memiliki salah satu mobil ramah lingkungan.
Sukses Tesla dan juga meningkatnya popularitas Nissan Leaf serta Volkswagen e-Up membuat penjualan mobil ramah lingkungan mencapai 20 persen dari total penjualan otomotif di bulan lalu. Pemerintah Norwegia sudah memberikan sejumlah insentif untuk produksi mobil ramah lingkungan, termasuk penghapusan pajak tinggi, bebas biaya tol, bebas biaya parkir dan boleh menggunakan lajur angkutan umum di jalan raya.
Pemerintah Norwegia akan mempertahankan insentif untuk mobil ramah lingkungan hingga 2017 atau ketika sudah 50.000 mobil terjual. Saat ini, jumlah mobil ramah lingkungan yang terjual baru 26.000 unit atau baru setengah dari target yang ditetapkan. (AFP)