Suara.com - Setelah melakukan kunjungan kerja di Lampung, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara. Presiden SBY bersama Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan rombongan meninggalkan Lampung melalui Bandara Internasional Radin Inten II, Kamis (27/3/2014) pukul 10.20 WIB.
Di Medan, Presiden SBY antara lain akan meresmikan Bandara Internasional Kualanamu. Bandara yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, sekitar 39 km dari kota Medan, ini merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Soekarno-Hatta.
Dikutip dari laman Presidenri.go.id, Kamis (27/3/2014), Kualanamu sebenarnya sudah beroperasi sejak September 2013 lalu, meskipun belum diresmikan. Pembangunan bandara ini merupakan bagian dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), untuk menggantikan Bandar Udara Internasional Polonia yang telah berusia lebih dari 85 tahun.
Siaran pers dari Kemenhub menjelaskan, pembangunan Bandara Internasional Kualanamu telah melalui proses panjang yang sempat terhenti akibat krisis moneter pada tahun 1997 dan dilanjutkan kembali pembangunannya pada tahun 2007 dan baru selesai pada akhir tahun 2013.
Proyek pembangunan Bandar Udara Internasional Kualanamu menghabiskan biaya sebesar Rp.5,59 triliun terdiri dari Anggaran Kementerian Perhubungan (APBN) Rp3,39 triliun dan bersumber dari PT Angkasa Pura II (Persero) Rp2,2 triliun.