Suara.com - Perusahaan penerbangan Singapura, Tiger Airways memesan 37 pesawat kepada Airbus Group. Harga satu pesawat Airbus A320 neo sebesar 3,8 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp43 triliun. Rencananya, 37 pesawat pesanan Tiger Airways itu akan dikirim pada 2018 hingga 2025.
Bersamaan dengan paket pembelian tersebut, Tiger Airways membatalkan pesanan 9 pesawat A320s. Pembatalan itu dilakukan karena Tigerair ingin pesawat yang lebih irit bahan bakar. Tigerair diperkirakan bisa berhemat 31 juta dolar Amerika atau sekitar Rp340 miliar dalam konsumsi bahan bakar dengan memesan A320 neo.
Ledakan ekonomi yang terjadi di Indonesia, Malaysia dan Vietnam membuat sejumlah perusahaan penerbangan dengan biaya murah memesan pesawat baru. Jenis pesawat yang pemesanannya dibatalkan oleh Tigerair adalah yang akan selesai diproduksi pada 2014 dan 2015.
Sementara itu, A320 Neo adalah versi terbaru pesawat Airbus A320. Neo merupakan pesawat yang lebih hemat bahan bakar. Rencananya, edisi perdana Neo akan mulai masuk ke pasar tahun depan. Asia Pasifik masih menjadi wilayah dengan pertumbuhan perjalanan yang menjanjikan. CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakann, Air Asia akan memesan tujuh pesawat baru pada tahun ini dan 12 lagi pada tahun depan. Air Asia adalah perusahaan penerbangan biaya murah terbesar di Asia. (Bloomberg)