Suara.com - Provinsi Sulawesi Tengah saat ini memiliki jalan nasional terpanjang di Pulau Sulawesi yang mencapai 2.700 kilometer. Karena itu, perawatan jalan tersebut memerlukan biaya besar. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Mohammad Said, mengatakan panjangnya jalan nasional itu membutuhkan biaya pemeliharaan Rp1,1 triliun pada 2013.
Kata Said, setiap tahunnya anggaran pemeliharaan jalan nasional kian meningkat seiring adanya pelebaran ataupun perpanjangan jalan nasional yang menghubungkan Sulawesi Tengah ke sejumlah provinsi lainnya di Pulau Sulawesi.
Jalan nasional di Sulawesi Tengah dimulai dari tugu nol kilometer di Bundaran Hasanuddin, Kota Palu, dan terus berlanjut hingga menuju perbatasan Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Said mengatakan jalan nasional adalah infrastruktur yang biayanya ditanggung APBN.
"Kadang ada warga mengeluhkan kondisi jalan di desanya atau provinsi ke DPR RI. Ini salah kamar, namun kita arahkan ke DPRD agar lebih tepat dan segera ditindaklanjuti," katanya, Minggu (23/3/2014) seperti dikutip Antara.
Menurut dia, jalan nasional terpanjang di Indonesia berada di Provinsi Sumatera Utara dengan panjang 2.800 kilometer. Jalan nasional di Sulawesi Tengah yang paling sering mendapatkan perawatan adalah jalur kebun kopi yang berada di perbatasan Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong sepanjang sekitar 62 kilometer.
Jalur tersebut sering dilanda bencana tanah longsor terutama saat hujan deras karena lokasinya berada di pegunungan yang dipagari tebing. Longsor tersebut mengakibatkan jalur utama yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan provinsi lainnya itu sering ditutup sehingga mengganggu arus transportasi dan perekonomian. (Antara)