Suara.com - Kedai kopi Starbucks akan memulai terobosan baru dengan menjual minuman beralkohol. Kepala Operasional Starbucks Troy Alstead mengatakan, minuman beralkohol itu akan dihidangkan dalam menu di sore hari. Dia berharap penjualan minuman beralkohol bisa meningkatkan penjualan.
“Kami sudah melakukan uji coba cukup lama di pasar, ini adalah program yang bisa dilakukan. Ketika kami menampilkan program sore hari kepada pelanggan, ada peningkatan penjualan selama periode waktu itu,” kata Troy.
Starbucks mulai fokus untuk menjual produk selain kopi seperti jus, the dan makanan untuk meningkatkan pertumbuhan di Amerika Serikat. Selain itu, Starbucks juga meningkatkan program hadiah dan aplikasi mobile. Belum lama ini, Starbucks sudah melakukan uji coba kepada pelanggan untuk memesan menu hanya melalui telepon pintarnya.
Starbucks belum akan menjual minuman beralkohol di semua outletnya. Saat ini, baru 40 outlet Starbucks yang menjual minuman beralkohol dalam menu sore hari. Perusahaan akan memperluas penjualan minuman alkohol di Starbucks yang berada di Chicago, Atlanta dan California Selatan.
“Menu sore hari dengan menambahkan minuman alkohol sukses di wilayah perkotaan, atau yang dekat dengan rumah makan dan bioskop, ketika orang keluar di malam hari,” kata Troy. (Bloomberg)