REI Sediakan 30 Rumah Gratis untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2014 | 13:35 WIB
REI Sediakan 30 Rumah Gratis untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Ilustrasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Realestat Indonesia (REI) akan memfasilitasi program tanggung jawab sosial anggota organisasi itu berupa pemberian rumah gratis kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terpilih setiap tahun.

"Programnya kami sebut Rumah Impian REI dan akan menyalurkan bantuan 30 unit rumah kepada masyarakat kurang mampu atau MBR," kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat REI Eddy Hussy, kepada pers, usai peluncuran program "Rumah Impian REI" di Makassar, Rabu (19/3/2014) seperti dikutip dari Antara.

Program itu juga bertepatan dengan perayaan HUT REI ke-42 di Makassar dan ditandai dengan pemberian satu unit rumah kepada warga kurang mampu di perumahan Bumi Zarindah, Pattalassang, Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Menurut Eddy, program itu akan dijadikan agenda rutin tahunan, sebagai wujud kepedulian sosial anggota REI.

"Terimakasih kepada DPD REI Sulawesi Selatan yang sejak empat tahun lalu sudah memulainya dengan nama program Ramadan Rumah Impian. Ini menginspirasi DPP REI untuk menjadikannya sebagai program nasional dengan nama Rumah Impian REI," katanya.

Eddy menyebutkan, untuk tahun ini DPP REI akan meminta minimal enam DPD REI menyediakan unit rumah tersebut, sehingga setiap tahun REI minimal bisa memberikan 30 unit rumah kepada masyarakat kurang mampu.

"Penerima program ini tidak akan dibebani biaya sepeser pun. Target penerima bantuan rumah oleh REI ini akan diseleksi secara ketat oleh tim independen yang ditunjuk oleh DPD REI setempat agar lebih tepat sasaran," katanya.

Bahkan, rumah bantuan REI ini pun tidak boleh diperjualbelikan oleh si penerima, katanya.

Untuk itu, sertifikat rumah itu akan ditahan oleh REI selama kurun waktu lima tahun. "Kami tidak mau setelah mereka terima kemudian dijual. Dan berdasarkan pengalaman DPD REI Sulawesi Selatan, ternyata rumah tersebut betul-betul ditempati sampai sekarang," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI