Gubernur BI: Tapering Bukan Lagi Hal yang Menakutkan

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 17 Maret 2014 | 17:36 WIB
Gubernur BI: Tapering Bukan Lagi Hal yang Menakutkan
Ilustrasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai, kebijakan “tapering” alias pengurangan stimulus oleh Bank Sentral Amerika Serikat bukan lagi sebagai hal yang menakutkan. Kata Agus, sejak diterapkan pada akhir Januari lalu, kebijakan “tapering” tersebut tidak mempengaruhi nilai tukar rupiah. Bahkan, kata Agus, nilai tukar rupiah sudah menguat lebih dari lima persen di sepanjang tahun ini.

“Melihat kegiatan tapering oleh Bank Sentral Amerika, ketika itu semua khawatir dan sudah 3 bulan semua merasa ini dalam keadaan baik jadi ini perkembangan yang baik,” kata Agus di Gedung Bank Indonesia, Senin (17/3/2014).

Sejak akhir Januari lalu, Bank Sentral Amerika Serikat memutuskan untuk mengurangi stimulus bagi perekonomian Amerika Serikat dengan cara mengurangi pencetakan jumlah dolar Amerika. Dengan kebijakan itu, uang dolar Amerika yang dicetak berkurang dari 85 miliar dolar menjadi 65 miliar dolar.

Pengurangan tersebut telah mempengaruhi nilai tukar mata uang sejumlah negara berkembang. Berkurangnya pasokan dolar membuat sejumlah investor mulai menarik diri dari negara berkembang sehingga membuat mata uang di negara berkembang melemah.

Pada tahun ini, rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat. Hari ini, rupiah sempat menguat hingga di posisi Rp11.259 per dolar Amerika. Kinerja Rupiah merupakan yang terbaik di dunia pada tahun ini bersama dengan rupee India.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI