Jokowi Capres, Indeks Saham BEI Naik Drastis

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 14 Maret 2014 | 16:18 WIB
Jokowi Capres, Indeks Saham BEI Naik Drastis
Capres PDI Perjuangan Joko Widodo.[suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan DPP PDI Perjuangan mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai Calon Presiden RI periode 2014-2019 direspon positif oleh pelaku pasar. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan, Jumat (14/3/2014) melonjak 152 poin atau 3,2 persen ke level 4.878,643.

Pengamat pasar modal David Ferdinandes mengatakan, lonjakan indeks harga saham gabungan merupakan bentuk “euforia” dari pelaku pasar terkait pencapresan Jokowi oleh PDI Perjuangan. Kata dia, pasar menilai Jokowi sebagai figur yang bisa membuat pemilu 2014 berjalan dengan lancar.

“Bursa itu kan semuanya terkait dengan ekspektasi dan pelaku pasar sudah menanti-nanti pencapresan Jokowi. Kita lihat, pagi tadi indeks kan masih di zona negatif tetapi ketika PDIP mengumumkan pencapresan Jokowi, indeks langsung melonjak. Ini membuktikan bahwa pasar merespon positif pencapresan Jokowi,” kata David Ferdinandes ketika dihubungi suara.com, Jumat (14/3/2014).

David Ferdinandes menambahkan, pelaku pasar menganggap Jokowi sebagai satu-satunya figur yang bersih dan jujur. Selain itu, Jokowi dinilai bisa meningkatkan perekonomian Indonesia dengan cara menghapus ekonomi biaya tinggi yang selama ini masih terjadi.

Indeks harga saham gabungan sempat dibuka melemah dan mencapai titik terendah pada 4.693 sebelum akhirnya mencapai titik tertinggi di sepanjang bulan ini di level 4.878,643. Volume perdagangan 8 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp15 triliun.

Ada 175 saham yang naik, 123 saham turun dan 76 saham stagnan. Sejumlah saham yang naik antara lain Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia. Sedangkan saham yang turun antara lain Media Nusantara Citra, Vale Indonesia dan Ace Hardware Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI