10 Perusahaan Peraup Untung Terbesar dari Perang

Selasa, 11 Maret 2014 | 21:27 WIB
10 Perusahaan Peraup Untung Terbesar dari Perang
Helikopter Apache AH-64 produk Boeing, dengan teknologi persenjataan Lockheed Martin. (Reuters/Erik De Castro/file)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

6. Northrop Grumman
-Penjualan persenjataan 2012: 19,4 miliar dolar AS
-Total penjualan 2012: 25,2 miliar dolar AS
-Laba 2012: 2 miliar dolar AS
-Karyawan pada 2012: 68.100 orang
Northrop Grumman Corp (NYSE: NOC) adalah perusahaan yang berbasis di Virginia, dengan spesialisasi pada sistem (persenjataan) tanpa awak, radar pertahanan rudal, serta sistem respons situasi kritis.

5. General Dynamics
-Penjualan persenjataan 2012: 20,9 miliar dolar AS
-Total penjualan 2012: 31,5 miliar dolar AS
-Laba 2012: -332 juta dolar AS
-Karyawan pada 2012: 92.200 orang
Ini adalah perusahaan besar lainnya yang juga berbasis di Virginia. Mulai 2012, General Dynamics Corp (NYSE: GD) sebenarnya juga merasakan penurunan dalam angka penjualan persenjataan mereka, namun tetap saja masih bisa masuk dalam daftar lima besar. Unit usaha sistem pertempuran mereka adalah salah satu yang diandalkan, dengan US Army sebagai pelanggan utama.

4. Raytheon
-Penjualan persenjataan 2012: 22,5 miliar dolar AS
-Total penjualan 2012: 24,4 miliar dolar AS
-Laba 2012: 1,9 miliar dolar AS
-Karyawan pada 2012: 67.800 orang
Sama seperti kebanyakan perusahaan lainnya, Raytheon Co (NYSE: RTN) juga mencatatkan angka penjualan persenjataan yang sedikit menurun pada 2012 dibanding tahun sebelumnya. Memiliki sejarah panjang sejak 1922, Raytheon sudah dikenal sebagai pihak yang berada di belakang militer AS di berbagai peperangan, bahkan termasuk juga dalam pendaratan Apollo 11 di bulan. Penurunan belanja militer AS tidak terlalu mempengaruhi mereka karena belakangan ekspor senjatanya ke luar negeri jauh meningkat.

3. BAE Systems
-Penjualan persenjataan 2012: 26,9 miliar dolar AS
-Total penjualan 2012: 28,3 miliar dolar AS
-Laba 2012: 2,6 miliar dolar AS
-Karyawan pada 2012: 88.200 orang
Ini adalah kontraktor alias perusahaan persenjataan yang terbesar di luar AS. Angka penjualan persenjataannya pada 2012 mencapai 26,9 miliar dolar AS, yang merupakan 95 persen dari total angka penjualan perusahaan itu. Namun, kontraktor terbesar bagi militer Inggris Raya itu sempat harus terpukul oleh pemotongan anggaran belanja besar-bearan di Kementerian Pertahanan Inggris, plus gagalnya merger dengan EADS pada 2012.

2. Boeing
-Penjualan persenjataan 2012: 27,6 miliar dolar AS
-Total penjualan 2012: 81,7 miliar dolar AS
-Laba 2012: 3,9 miliar dolar AS
-Karyawan pada 2012: 174.400 orang
Kendati penjualan persenjataan hanya berkontribusi 34 persen dalam penghasilan Boeing Co (NYSE: BA) pada 2012, namun mereka tetap bertahan sebagai kontraktor militer terbesar kedua sejagad tahun ini. Segmen bisnis pesawat komersialnya berkontribusi besar, mencapai 49,1 miliar dolar AS angka penghasilan pada 2012.

1. Lockheed Martin
-Penjualan persenjataan 2012: 36 miliar dolar AS
-Total penjualan 2012: 47,2 miliar dolar AS
-Laba 2012: 2,7 miliar dolar AS
-Karyawan pada 2012: 120.000 orang
Kendati Lockheed Martin Corp (NYSE: LMT) juga termasuk yang merasakan penurunan dalam angka penjualan persenjataan pada 2012, mereka tetap bisa bertahan sebagai yang terbesar di dunia. Perusahaan yang berbasis di Maryland ini memiliki spesialisasi di bidang luar angkasa, keamanan global, serta sistem teknologi informasi bagi militer. Pesawat transportasi militer terbesar di dunia, C-5 Galaxy Class, merupakan juga salah satu produk mereka. Dari pemerintah AS sendiri, perusahaan tercatat sudah 19 tahun dipercaya sebagai penerima kontrak terbesar, belum lagi kemudian bisnis internasionalnya yang terus berkembang. (247wallst.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI