Suara.com - Nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika mencapai titik tertinggi sejak November 2013. Pada penutupan transaksi antarbank, rupiah berada di level Rp11.413 per dolar Amerika atau naik 19 poin dibandingkan kemarin sore.
Sepanjang minggu ini, rupiah menguat 1,5 persen dan menjadi mata uang kedua setelah rupee India yang menguat paling besar di kawasan Asia. Bloomberg mencatat, dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai 2,9 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp33 triliun.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan bahwa mata uang di kawasan Asia kembali mengalami penguatan terhadap dolar AS dipimpin oleh rupiah dan rupee India.
"Dolar AS cenderung melemah seiring munculnya tanda-tanda pemulihan ekonomi AS yang melambat sehingga memicu spekulasi bahwa the Fed akan mengurangi sikap agresifnya terhadap pengurangan stimulus moneternya," katanya, seperti dilansir Antara, Jumat (7/3/2014)
Rupiah yang dikenal sebagai satu dari lima mata uang yang rentan berhasil memanfaatkan pelemahan dolar Amerika sebesar 4 persen dalam lima hari terakhir. (Bloomberg/Antara)