Rusia Belum Akan Serang Ukraina, Indeks Bursa Asia Melonjak

adminDoddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 05 Maret 2014 | 09:41 WIB
Rusia Belum Akan Serang Ukraina, Indeks Bursa Asia Melonjak
Ilustrasi: Pekerja melintas di depan layar monitor informasi tentang pergerakan perdagangan saham di BEI. (foto: Antara/Widodo S. Jusuf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali positif setelah dalam dua hari terakhir ditutup melemah. Pada sesi pembukaan perdagangan Rabu (5/3/2014), IHSG naik 0,4 persen ke level 4.621,125. Meredanya eskalasi politik di Ukraina membuat harga saham kembali melonjak.

Volume perdagangan 727 juta lot saham dengan nilai perdagangan Rp922 miliar. Ada 155 saham yang bergerak naik, 30 saham turun dan 61 saham stagnan. Sejumlah saham yang naik antara lain Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia dan Telekomunikasi Indonesia. Sedangkan saham yang turun antara lain Tower Bersama Infrastructure, Surya Citra Media dan Hanson Internasional.

Indeks di bursa Asia juga melonjak naik. Indeks MSCI Asia Pasifik mencatat kenaikan terbesar sejak 21 Februari yaitu 0,9 persen. Pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang meyakinkan tidak aka nada intervensi militer ke Ukrainan sedikit memberikan nafas lega kepada pelaku pasar.

“Sebelumnya ada kekhawatiran Rusia akan melakukan intervensi militer ke Ukraina. Apabila itu terjadi, maka harga minyak dunia akan melonjak dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global. Prospek akan terjadinya unjuk kekuatan militer di Ukraina untuk sementara telah menghilang dan ketegangan mulai reda,” kata Hiroichi Nishi, analis dari SMBC Nikko Securities. (Bloomberg/RTI)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI