Suara.com - Produksi beras di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, selama 2013 sebanyak 123.827 ton atau turun dibanding tahun sebelumnya 221.386 ton.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Pekalongan, Supriyanto mengatakan bahwa meski terjadi penurunan produksi beras namun kondisi tersebut belum sampai menimbulkan kekurangan bahan pangan pokok.
Menurut dia, penurunan produksi beras itu karena kemungkinan sebagian lahan pertanian beralih fungsi dan akibat bencana banjir yang terjadi pada 2013.
"Oleh karena itu, untuk mengantisipasi masyarakat terhadap ketergantungan pada beras, kami mengajak warga mulai membiasakan mengonsumsi bahan pangan lainnya, seperti jagung dan ketela," katanya, seperti dilansir Antara, Selasa (4/3/2014).
Ia mengatakan dengan produksi beras yang cenderung turun maka ketersediaan bahan pokok ini juga akan mengalami hal yang sama karena jumlah penduduk daerah setempat makin bertambah.
"Jumlah penduduk Kabupaten Pekalongan telah mencapai sekitar 861.366 jiwa sehingga kondisi ini akan menambah konsumsi beras. Oleh karena itu, kami mengimbau pada masayarakat mulai membiasakan diri mengonsumsi sumber karbohidrat selain beras," katanya.
Petani padi, Triyono, mengatakan banjir yang melanda Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya mengakibatkan lahan pertanian puso dan gagal panen.
"Bencana banjir yang terjadi pada akhir 2013 mengakibatkan para petani gagal panen karena tanaman padi mengalami puso. Oleh karena itu, kami berharap pada musim tanam awal 2014, produksi padi bisa meningkat lagi," katanya.