Suara.com - Produksi tanaman kopi asal Indonesia mampu merajai pasaran di Mesir dengan volume ekspor asal Indonesia mencapai 70 persen dari serapan kopi di pasaran Mesir.
Kopi Indonesia yang kini merajai pasaran Mesir itu terungkap pada Temu Bisnis Indonesia-Mesir di Kairo, Senin (3/3).
"20 tahun lalu kopi Indonesia belum dikenal di Mesir, tapi kini telah merajai dengan angka lebih 70 persen pangsa pasar setempat," kata Dr Ahmed Shaheen, importir kopi utama Mesir dalam pertemuan tersebut.
Temu bisnis yang dikemas dalam jamuan santap siang bersama wartawan dan pengusaha Mesir di Hotel Four Seasons itu diprakarsai KBRI Kairo dan Kementerian Perdagangan RI.
Shaheen mengisahkan bahwa ia jatuh cinta dengan kopi Indonesia setelah berkunjung ke Indonesia pertama kali sekitar 20 tahun silam.
Menurut dia, setiap tahun impor kopi dari Indonesia sebanyak 12-15 ribu ton. Sebelumnya Mesir mengimpor kopi dari sejumlah negara termasuk Brazil, Vietnam dan Turki, katanya.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, Fetnayeti Winarko, yang dikonfirmasi ANTARA Kairo membenarkan testimoni Shaheen tersebut.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kopi Indonesia memang selalu menempati urutan pertama dalam daftar impor Mesir," katanya.
Fetnayeti mencontohkan, ekspor kopi Indonesia pada kurun Januari-November 2013 tercatat 32 juta dolar AS dari total 47 juta dolar impor kopi Mesir, yakni mengusai 71 persen pangsa pasar di Negeri Piramida itu.
Namun impor kopi Mesir dari Indonesia pada Januari-November 2013 menurun 9,43 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya tercatat 35,32 juta dolar.