Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan para menteri terkait di jajaran perekonomian untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pangan pokok, terutama terkait dengan ancaman musim kering yang cukup panjang pada tahun ini.
“Presiden menekankan arahannya agar kita betul-betul menjaga ketersediaan dan stabilitas harga (pangan pokok) karena gejolak harga pangan akan menimbulkan dampak terhadap inflasi,” kata Menko Perekonomian Hatta Hatta Rajasa pada konferensi pers usai Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/2/2014) sore.
Menurut Hatta, meskipun terjadi gejolak harga pada beberapa bahan pangan seperti ikan dan hortikultura karena faktor cuaca, secara keseluruhan tidak ada gangguan yang berarti terhadap pasokan pada bahan pangan pokok alias stabil.
Menko Perekonomian menegaskan, pemerintah terus melakukan upaya untuk menjaga target swasembada yang telah ditetapkan. Sebagaimana diungkapkan Hatta, tahun 2014 pemerintah menargetkan surplus pada produksi berbagai pangan pokok di antaranya beras, jagung, dan gula.
Presiden SBY, lanjut Menko Perokonomian, juga telah memerintahkan untuk mengantisipasi dampak musim kering yang cukup panjang terhadap ketersediaan pangan di Indonesia.
“Menteri Pertanian mempersiapkan pompa-pompa dan apapun yang berkaitan dengan menghadapi iklim yang kering” ujar Hatta, seperti dilansir laman Setkab.go.id.