Penjualan Rumah di AS Naik, Harga Emas Terpuruk

adminDoddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 27 Februari 2014 | 09:45 WIB
Penjualan Rumah di AS Naik, Harga Emas Terpuruk
IIustrasi (www.goldnewsweekly.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas terlempar dari posisi tertinggi dalam empat bulan terakhir setelah Departemen Perdagangan AS mengatakan penjualan rumah baru untuk keluarga tunggal melonjak ke posisi tertinggi di bulan Januari.

Laman Antamgold menulis, melonjaknya penjualan rumah baru di AS membuat fungsi “safe haven” emas sedikit tertekan. Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran 1340.85 dolar Amerika per troy ounce. Sejak pembukaan, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran 1345.22 dolar Amerika per troy ounce.

Emas kembali melemah dan ditutup pada kisaran 1330.53 dolar Amerika per troy ounce dolar Amerika. Secara umum, pergerakan emas berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang terkoreksi ke bawah dengan bergerak menuju support USD 1319.99 dolar Amerika per troy ounce.

Harga emas sempat mencapai titik tertinggi dalam 17 minggu sebelum akhirnya terpelanting. Penguatan nilai tukar dolar Amerika terhadap sejumlah mata uang serta naiknya penjualan rumag di Amerika sekitar 9,6 persen menjadi kabar buruk bagi pasar emas.

“Data yang dikeluarkan tersebut merupakan pukulan terhadap pasar emas. Ketika data itu diluncurkan, terjadi aksi penjualan emas,” ujar Phil Streible, analis dari R.J O’Brien & Associates.

Harga emas telah melakukan rally 10 persen di sepanjang tahun ini. Sejumlah analis memprediski, harga emas akan terus turun hingga akhir tahun menyusul kebijakan tapering oleh Bank Sentral Amerika dan penguatan nilai tukar dolar Amerika. Analis dari Goldman Sachs Group memprediksi, harga emas akan berada di kisaran 1.050 dolar Smerika per troy ounce pada Desember. (Bloomberg)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI