Suara.com - Konflik politik yang terjadi di Ukraina berimbas terhadao harga minyak dunia. Harga minyak dunia di West Texas Intermediate untuk pengiriman April ditutup di angka 102,82 dolar Amerika per barel. Angka itu naik 62 sen dibandingkan pada perdagangan Jumat lalu.
Di pasar London, harga minyak Brent North Sea juga naik 79 sen menjadi 110,64 dolar Amerika per barel. Cuaca dingin yang mulai melanda sejumlah kota di Amerika Serikat memicu naiknya harga minyak dunia di West Texas Intermediate.
Harga minyak dunia biasanya dipengaruhi oleh factor geopolitik di dunia. Analis Phil Flynn dari Price Futures Group mengatakan, ketika terjadi konflik di Libya, Venezuela dan Sudan Selatan harga minyak dunia juga ikut melambung. Saat ini, faktor geopolitik yang membuat harga minyak naik adalah konflik politik di Ukraina.
Dua hari lalu, Parlemen Ukraina melengserkan Presiden Victor Yanukoviych. Keputusan Parlemen Ukraina tersebut dikecam Rusia yang merupakan sekutu dari Presiden terguling Yanukovych. Ukraina terancam default atau gagal membayar utang apabila tidak ada bantuan dari dunia luar. Pemerintah Ukraina memerlukan dana 35 miliar dolar Amerika untuk membayar utang luar negeri yang jatuh tempo dalam dua tahun ke depan.
“Ancaman dan ketidakpastian yang terjadi di Ukraina telah mempengaruhi ekspor minyak dan produk lainnya,”jelas Flynn.