Suara.com - Saham di bursa Tokyo memimpin peningkatan indeks di kawasan Asia. Pada penutupan perdagangan Jumat (21/2/2014) sore, indeks Tokyo naik 2,88 persen. Peningkatan ini dipicu dengan masih melemahnya yen sehingga memberikan angin segar bagi eksportir.
Indeks Nikkei 225 yang anjlok 2,15 persen pada Kamis mulai memasuki area hijau dan naik 416,49 poin ke level 14.865,67. Di Korea Selatan, indeks Kospi juga terangkat 27,26 poin atau 1,41 persen menjadi 1.957,83. Sementara indeks di Hongkong juga bergerak ke atas 0,41 persen.
Di Taiwan, indeks naik 0.91 per cent atau 77.24 points ke level 8,601.86. Di Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan juga terkena imbas dari kenaikan saham di bursa regional. Pada penutupan perdagangan tadi sore, IHSG melonjak 48,2 poin atau 1,048 persen ke level 4.646,421.
Volume perdagangan mencapai 4,6 miliar dengan nilai transaksi Rp5,9 triliun. Ada 192 saham dan 92 saham turun serta 81 saham stagnan. Saham yang menanjak antara lain Bank Negara Indonesia, Adhi Karya dan Summarecon Agung. Sedangkan saham yang turun antara lain Ace Hardware Indonesia, Harum Energy dan Astra Agro Lestari.
Hanya di Cina, indeks saham masih negatif menyusul laporan tentang aktivitas manufaktur yang mencapai titik terendah dalam tujuh bulan. Indeks Shanghai Composite turun 1,08 persen dan Indeks Shenzhen Composite juga melemah 0,35 persen. (Bloomberg)