Suara.com - King, perusahaan yang membuat permainan di telepon genggam, Candy Crush Saga berencana untuk melakukan penawaran saham perdana alias IPO ke bursa saham di Amerika Serikat. Sejumlah analisis memperkirakan, nilai perusahaan itu lebih dari 5 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp60 triliun.
Sukses Twitter di pasar modal pada November lalu dan terus naiknya saham Facebook membuat sejumlah perusahaan teknologi tertarik untuk go public. Selain King, perusahaan tekonogi yang sudah berancang-ancang untuk masuk ke pasar modal adalah Spotify yang menyediakan layanan berbagi music hingga peruasahaan pembayaran Square.
Namun, sejumlah analis memprediksi King akan kesulitan untuk mempertahankan pertumbuhannya apabila masuk ke pasar modal. Hal yang sama sudah dialami Zynga, yang membuat permainan Farmville. Saham Zynga hanya tinggal separuh sejak melakuka penawaran saham perdana pada 2011.
Perusahaan Finlandia, Rovio yang sukses dengan permainan Angry Birds juga tidak bersinar di pasar modal. Nasib berbeda justu dialami perusahaan pembuat permainan di telepon genggam dari Jepang yaitu GunHo Online Entertainment. Penawaran saham perdana GunHo Online Entertainment berjalan dengan sukses.
Permainan Candy Crush Saga yang memindahkan “permen” menjadi tiga baris dengan warna yang sama adalah permainan yang paling banyak diunduh pada 2013. Permainan itu sudah diunduh lebih dari 500 juta kali sejak pertama kali diluncurkan pada 2012. (Reuters)