Suara.com - Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) melaksanakan proyek groundbreaking di Sulawesi. Tercatat sebanyak 6 proyek dengan total nilai Rp 21 triliun. Secara total, seluruh investasi MP3EI yang telah groundbreaking di Sulawesi mencapai Rp 83,72 triliun, periode Mei 2011–Februari 2014.
“KP3EI sesungguhnya tidak berhenti hanya sampai pada tahap pelaksanaan groundbreaking saja. Kami akan terus melakukan monitoring kemajuan dari proyek-proyek MP3EI pasca groundbreaking sampai pada tahapan operasional/produksi,” ujar Ketua Harian KP3EI yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, di Mamuju, Sulawesi Barat, kemarin dalam keterangan persnya.
Hatta merinci keenam proyek MP3EI yang di groundbreaking di Sulawesi. Pertama, Mamuju Arteri Road untuk mendukung Pelabuhan Belang-Belang dengan sumber pendanaan berasal dari APBN. Kedua, PLTA Tumbuan Mamuju 450 MW, (sumber pendanaan dari PT Haji Kalla).
Ketiga, lanjut Hatta, adalah PLTU Belang-Belang 2x25 MW (PT Rekind Daya Mamuju). Keempat, Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PT Astra Group). Kelima, RSUD Provinsi Sulawesi Barat. Keenam, Dermaga BBM (Depo Pertamina) Belang-Belang.
Hatta menuturkan, melalui proyek-proyek tersebut KP3EI berharap bahwa konektivitas energi dan logistik di Koridor Ekonomi Sulawesi, khususnya di Wilayah Sulawesi Barat akan semakin berdaya saing. Dimana infrastruktur-infrastruktur konektivitas dan energi itu akan mendorong lebih banyak pusat-pusat pertumbuhan baru untuk tumbuh dan berkembang di wilayah Sulawesi Barat.
“Lebih penting dari semua itu, kita tidak bisa membiarkan putra-putri kita generasi ke depan, menjadi penonton atau berperan marjinal dalam dinamika ekonomi di wilayah kita. Untuk itu, kita harus memastikan hadirnya Pilar ketiga MP3EI, yaitu SDM Indonesia yang berilmu-pengetahuan dan berteknologi,” terang Hatta.
Pasalnya, kata dia, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dipastikan menjadi modalitas inovasi bagi hadirnya Indonesia yang kuat, mandiri dan berdaya saing secara berkelanjutan.
“Mari kita kawal bersama, kita tuntaskan, kita jaga keberlangsungannya. Lebih jauh lagi, kita jadikan modalitas untuk menuntaskan transformasi masyarakat kita, Bangsa Indonesia, menjadi Bangsa yang unggul. Saya yakin kita bisa meraihnya,” jelas Hatta.