Suara.com - Seorang hakim di Taiwan memutuskan perpisahan setelah perempuan tersebut, bermarga Lin, mengeluh bahwa suaminya tidak membalas pesan yang dikirim melalui aplikasi Line. Saat itu Lin sedang dibawa ke rumah sakit setelah terjadi kecelakaan mobil.
Perempuan berusia 50-an itu membuktikan ke pengadilan keluarga, di distrik Hsinchu bahwa dia telah menerima korespondensi dengan menunjukkan simbol tanda centang pada pesan-pesannya.
Menurut Hakim Kao yang memimpin sidang awal bulan, ini adalah bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa pernikahan mereka telah mengalami masalah yang tidak dapat diperbaiki.
"Terdakwa tidak menanyakan tentang penggugat, dan informasi yang dikirim oleh penggugat dibaca tapi tidak dijawab. Perkawinan pasangan itu tidak bisa diperbaiki lagi," kata hakim tersebut dalam putusannya.
Baca Juga: Line Akan Dirikan Taman Hiburan Digital di Bangkok
Meskipun sang suami sampai ke rumah sakit dan dia juga akhirnya mengiriminya satu pesan tapi bukannya bertanya tentang kondisi istrinya, justru dia menanyakan kondisi anjing mereka.
Suami Lin, yang berusia 40-an tahun, tengah bermasalah dengan keuangan dan dia membayar sebagian besar tagihan di rumah mereka, yang mereka bagi bersama keluarganya.
Tapi terlepas dari semua ini, tanda terima dan dibaca pada aplikasi ini benar-benar meyakinkan Hakim Kao.
"Sekarang komunikasi internet sangat umum, jadi ini bisa dijadikan bukti. Dulu, kami membutuhkan bukti tertulis dari hardcopy," ucapnya.
Itu adalah pernikahan kedua Lin dan dia menikah selama lima tahun. [Metro]