Suara.com - Jepang, pada Jumat (30/6/2017), mengumumkan rencana untuk mengirim manusia pertama ke bulan sekitar tahun 2030.
Badan antariksa Jepang (JAXA) sebelumnya sudah pernah mengirim astronot ke luar angkasa, tetapi ini merupakan rencana pertama untuk mengirim misi berawak jauh melampui stasiun antariksa internasional (ISS).
Pengiriman astronot ke bulan itu merupakan salah satu bagian dari kerja sama Jepang dengan badan antariksa Amerika Serikat (NASA) dalam rangka misi ke Mars.
NASA dan Jepang rencananya akan bahu-membahu untuk membangun sebuah stasiun antariksa di sekitar orbit Mars. Stasiun ini disebut akan menjadi "gerbang menunju Mars".
Jepang berharap, dengan keterlibatannya dalam misi tersebut dan dengan sumbangan teknologi pada proyek itu, pihaknya akan memperoleh hak untuk menggunakan stasiun tersebut dan memanfaatkannya untuk mengirim astronot pertama ke permukaan bulan.
Rencana Jepang ini sudah dipresentasikan di hadapan sebuah panel kementerian pendidikan dan sebuah rencana yang lebih formal diharapkan rampung pada tahun depan.
Adapun NASA akan menggelar misi ke Mars dalam dua tahap. Tahap pertama akan dimulai tahun depan, dengan mengirim komponen-komponen yang diperlukan untuk membangun stasiun antariksa di orbit bulan. Tahap pertama akan berakhir pada 2026.
Tahap kedua akan berlangsung mulai 2027 dan di dalamnya NASA akan memulai uji coba serta menyempurnakan teknologi yang akan dikirim ke Mars. Perjalanan ke Mars diharapkan dimulai pada 2030an.
Jepang Akan Kirim Manusia ke Bulan pada 2030
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 30 Juni 2017 | 16:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dramatis! China Kalahkan Bahrain, Timnas Indonesia Jadi Juru Kunci
14 November 2024 | 23:11 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:33 WIB
Tekno | 19:44 WIB
Tekno | 19:11 WIB
Tekno | 19:07 WIB
Tekno | 18:17 WIB
Tekno | 18:16 WIB