Duduk dan bersantai di Kereta Listrik (KRL) saat sedang lengang hukumnya memang sah-sah saja. Namun, Anda juga harus memperhatikan keadaan sekitar. Jika ada lansia, penyandang disabilitas atau ibu hamil sebaiknya diberikan tempat duduk.
Tetapi, aturan tersebut tak berlaku bagi mahasiswi satu ini. Ia keberatan memberikan duduk untuk ibu hamil karena dirinya sudah duduk terlebih dahulu.
Cerita tersebut di screenshot oleh seorang netizen di facebook bernama Eka Aditya. Awalnya perempuan bernama Shafira Nabila Cahyaningtyas ini menceritakan bahwa dirinya naik KRL dari stasiun Bogor menuju Tanah Abang, bersama teman-temannya.
Niatnya Shafira ingin tidur hingga stasiun tujuan akhir. Namun saat tiba di Stasiun Citayam, ia terkejut lantaran dibangunkan oleh satpam. Satpam memintanya berdiri karena ada seorang ibu hamil yang ingin duduk.
"Gue baru bangun dan tiba-tiba disuruh berdiri di antara orang-orang yang banyak banget. Berdesak-desakkan sampai nggak bisa berdiri tegak,"curhatnya.
Shafira merasa keberatan hingga membuat kepalanya pusing ditambah kesal dan ingin mengumpat si satpam dan ibu hamil.
"Karena gue belum begitu fokus, gue nggak ngeh kalo temen gue ternyata udah berdiri duluan dan tempat duduknya udah dikasihin ke ibu-ibu hamil yang lain dan itu lebih dulu dari gue, gue ga tau bahkan dia berdiri dari mana,"tambahnya.
Akhirnya dengan rasa masih kesal, ia dan temna-temannya terpaksa berdiri hingga Stasiun Tanah Abang. "Dengan sedikit keikhlasan dan banyak kemarahan dengan keadaan, gue dan temen gue berdiri sampe Stasiun Tanah Abang," lanjut dia.
Tak sampai di situ, Shafira juga mempertanyakan kenapa ibu-ibu hamil berhak mendapatkan tempat duduknya dan mengapa ibu hamil selalu menjadi prioritas.
"Iya sih mereka emang lagi hamil, di perutnya ada anaknya, tapi nggak begini! Gue di Bogor juga usaha cari tempat duduk dan dengan tanpa bersalahnya direbut sama ibu-ibu hamil. Semakin lama gue semakin gak respect sama ibu-ibu hamil, bener-bener udah yang semuak itu!" tulisnya.
Shafira juga mengungkapkan bahwa di setiap gerbong sudah disediakan kursi prioritas bagi ibu hamil dan ibu yang membawa anak. Tetapi, mengapa para ibu hamil itu malah mengambil tempat duduk (hak) orang lain dengan alasan bahwa mereka hamil.
"Gue lebih suka ngasih tempat duduk gue ke orang lanjut usia dan penyandang disabilitas. Yah mungkin orang kira gue berhati batu tapi ini kan pilihan, silahkan aja kalo mau ngasih ibu-ibu hamil tapi saya enggak," jelasnya.
Di akhir cerita Shafira juga mengunggah foto ib hamil tersebut yang tengah bermain handphone.
"Ntah apa yang ada di pikiran Mahasiswi ini. Kuliah doang di kampus yang bagus, tapi gak ada rasa empati sama sekali. Sementara akun yang bersangkutan sedang non-aktif,"tulis Eka Aditya yang mengunggah screenshot Shafira.
Hingga kini postingan teresebut menjadi viral yang telah dibagikan 5.000 kali oleh netizen dan mendapatkan 719 komentar.
Tentu saja banyak netizen yang tak setuju dengan sikap yang ditunjukkan Shafira. Bahkan banyak netizen yang mengecamnya.