Suara.com - Banyak dari beberapa orang yang bunuh diri karena tekanan dalam hidupnya. Namun juga tak sedikit yang bunuh diri karena alasan asmara semata.
Beberapa orang merasa melakukan bunuh diri akan menjadi jalan keluar terbaik. Sama seperti halnya dengan perempuan asal Filipina bernama Kathrine Faye ini. Ia bunuh diri akibat patah hati dengan kekasihnya.
Melansir laman viral4real adalah Riva Nable Paragas tante dari Kathrine yang membagikan ceritanya ke media sosial. Ia memberi tahu orang lain tentang surat yang ditinggalkan Kathrine sebelum bunuh diri.
"Ini adalah keponakan perempuanku sebelum dia bunuh diri Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kehilangan dan kesedihan. Seandainya saja semua orang tahu bagaimana mencintai dan bersikap baik, betapa hebatnya dunia ini. Tolong doakan malaikat kami, Kathrine Faye," tulis Riva di posting Facebook-nya pada tanggal 4 Juni lalu.
Rupanya, Kathrine telah menderita depresi setelah dia putus dengan pacarnya, Edeil.
Dalam surat tersebut, Kathrine berterima kasih dan meminta maaf kepada semua keluarga dan teman-temannya, ia meminta untuk menjalani hidup mereka sebaik mungkin dan ia berharap tak ada orang lain yang pernah mengikuti jejaknya.
Dia mempercayakan semua barangnya, termasuk akun media sosialnya kepada teman dan keluarganya, bahkan ia juga mengatakan Edeil tahu bagaimana cara mengakses semuanya.
Kathrine juga menambahkan bahwa dia bukan orang yang kuat dan tak dapat lagi mengatasi depresi. Dia kemudian meminta pada keluarga dan temannya agar membakar jasadnya dan menyebarkan abu di lautan.
Ironisnya, berdasarkan surat itu, Kathrine menyalahkan mantan pacarnya, Edeil, yang membuat dia bunuh diri.
Menurut Kathrine, dia telah memberikan semua yang dia bisa. Sayangnya, Edeil justru meninggalkannya pada akhirnya.