Suara.com - Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri dari Paris Climate Accord atau Perjanjian Iklim Paris berbuntut panjang. Keputusan mengejutkan disambut beragam reaksi negatif dari para CEO perusahaan teknologi AS.
Salah satu anggota dewan penasehat Trump, Elon Musk belum lama ini menyatakan mundur begitu mendengar keputusan tersebut.
"Aku meninggalkan Dewan Presiden. Perubahan iklim adalah kenyataan. Meninggalkan Paris tidak baik untuk AS dan dunia," ujar Musk yang juga menjabat sebagai CEO Tesla lewat akun Twitter-nta.
Tanggapan serupa juga dilontarkan oleh Bos Facebook Mark Zuckerberg. Dalam sebuah posting-an di Facebook, Mark mengatakan keputusan itu berisiko bagi generasi masa depan.
Dalam sebuah tweet, CEO Google Sundar Pichai menyatakan, "Kami kecewa dengan keputusan ini. Google akan terus bekerja keras untuk masa depan yang lebih bersih."
Selain itu, CEO Apple Tim Cook juga ikut berkomentar. Ia menyatakan bahwa Apple akan terus berkomitmen untuk melawan perubahan iklim.
Keberatan mereka terhadap tindakan Gedung Putih tersebut muncul tepat saat Trump berencana mengumpulkan para pemimpin teknologi di Gedung Putih pada 19 Juni. Keputusan Trump untuk menarik Amerika Serikat dari Perjanjian Paris itu merupakan pemenuhan janji yang dilontarkannya saat kampanye.
"Perjanjian itu tidak membawa keuntungan bagi AS. Malahan, Perjanjian Paris hanya menguntungkan negara lain," ujar Trump.