Suara.com - Jejak reptil misterius yang hidup sekitar 25O juta tahun di Gandaria ditemukan, di wilayah Pengunungan Pirenia, Spanyol. Para ilmuwan mengatakan bahwa spesies baru ini adalah leluhur dari buaya.
Diperkirakan, reptil bernama archosauromorph hidup pada saat Bumi baru saja pulih dari kepunahan massal yang menghapus 90 persen spesies kala itu.
Pada masa tersebut, wilayah-wilayah di Bumi tergabung dalam satu daratan yang sangat luas benama Pangaea.
Dengan penemuan ini, ilmuwan dapat membuka misteri mengenai proses revolusi buaya dan penyebarannya.
Baca Juga: Insiden di Lab, Pertanda Apple Persiapkan Proyek Terbaru
Penelitian ini dipimpin Eudald Mujal dari Universitat Autònoma de Barcelona, Spanyol. Mereka melakukan penyisiran jejak kaki di Catalonia.
Sebagian besar jejak kaki berukuran kecil, panjangnya sekitar setengah meter, meski beberapa di antaranya lebih panjang dari tiga meter.
Jejak kaki lainnya diduga menjadi milik Euparkeria, kerabat dinosaurus yang diketahui mendiami wilayah Eropa.
Peneliti lainnya bernama Miquel Crusafont mengatakan jejak kaki tersebut menunjukkan bahwa hewan tersebut berukuran sekitar setengah meter, menggunakan keempat anggota badan untuk berjalan, dan sering juga meninggalkan bekas dengan ekornya.
"Jejak lainnya juga mengindikasikan bahwa mereka bisa saja berjalan dengan dua kaki. Pada momen tertentu mereka bisa bergerak cepat," ujarnya. [BBC]