Suara.com - Yahoo pada 2017 ini genap 22 tahun berdiri. Di usia yang telah lebih dari dua dekade, korporasi teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini baru membeberkan bahwa warna ungu di lambang Yahoo ternyata adalah sebuah 'kecelakaan'.
Meski kalah bersaing dengan Google dan beberapa kali diterpa kasus peretasan, Yahoo tetaplah satu di antara sedikit perusahaan teknologi paling terkemuka dunia.
Salah satu hal yang paling ikonik darinya tentu saja adalah tulisan 'Yahoo' itu sendiri, juga warna ungu yang menjadi latar tulisan. Siapa sangka, para pendiri Yahoo awalnya tak memilih warna tersebut.
Business Insider pada Jumat (10/3/2017) melaporkan bahwa dalam acara Tech Pulse beberapa waktu lalu di AS, dua Co-founder Yahoo yaitu Jerry Yang serta David Filo menyatakan sebenarnya mereka memilih warna abu-abu. Kantor mereka pun, saat baru saja berdiri, ingin dicat dengan warna itu.
Akan tetapi, mereka dan tim keliru membeli cat berwarna ungu lavender.
Untungnya, mereka pun akhirnya bersepakat untuk tidak mengoreksi kesalahan tersebut. Warna latar Yahoo dari abu-abu lalu diganti ke ungu.
Yahoo lalu berkembang menjadi perusahaan yang kita kenal seperti sekarang ini.