Suara.com - Ini bisa menjadi ide paling ambisius NASA. Direktur dari ilmu planet, di Washington HQ, Jim Green mengatakan, ia sedang mempertimbangkan kemungkinan membangun kembali atmosfer Mars dengan menciptakan medan magnet buatan di dalam ruang.
Popular Mechanics melaporkan kepada Green bahwa perisai magnetik akan dihasilkan oleh sebuah sirkuit listrik di orbit stabil antara Mars dan Matahari.
Sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu, kemungkinan Mars memiliki suhu moderat dan air di permukaannya. Selama umur hidup planet, sebagian besar atmosfer telah dihancurkan oleh partikel surya.
Tapi Green yakin bahwa perisai bisa membantu Mars mengembangkan tekanan atmosfer yang sebanding dengan Bumi hanya dalam beberapa tahun.
Baca Juga: Spotify Telah Rangkul 50 Juta Pelanggan yang Rela Membayar
Terlindung dari angin surya, CO2 beku di Mars akan beralih menjadi gas, memicu efek rumah kaca yang akan memanaskan bumi. Pada akhirnya, bisa menyebabkan es di bawah tiang mencair, melepaskan es yang mencari di permukaan Mars.
Popular Mechanics melaporkan dikutip Green, ada kemungkinan datu dari tujuh laut kuno bisa kembali ke Mars. Hingga saat ini semua ide untuk mengembalikan atmosfer pada Mars masih berupa konsep.
Ide ini bukan satu-satunya yang brilian di tahun ini. Bulan lalu, peneliti dari Arizona State University mengungkapkan rencana untuk menyelamatkan daerah kutub dengan membekukan Arktik.
"Es tebal berarti es tahan lama. Pada gilirannya, itu berarti bahaya jika semua es laut menghilang dari Kutub Utara sehingga musim panas akan berkurang secara signifikan," ujar Steven Desch kepada The Observer. [Huffington Post]
Baca Juga: Gawat! Virus Jadi Pangeran Arab Melanda Pemuda Indonesia