Suara.com - Robot semakin hari semakin menggantikan manusia dalam berbagai bidang kerja. Robot dinilai lebih efektif, efisien, dan mengurangi pajak tenaga kerja yang ditanggung perusahaan. Merespons hal ini, pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan bahwa di masa depan robot pekerja harus dikenai pajak.
Gates, dalam wawancara dengan Quartz yang dikutip Tech Sport pada Selasa (21/2/2017), mengatakan bahwa di masa depan perlu ada sistem perpajakan untuk robot pekerja. Pajak itu pun dapat pula dikenakan bagi perusahaan yang membuat robot.
"Jika sebuah robot dapat melakukan hal yang sama (dengan manusia), Anda perlu berpikir untuk memajakinya di level yang tak jauh berbeda dari manusia," kata Gates.
Uang pajak itu bisa menghentikan perusahaan terus menggantikan tenaga kerja manusia dengan robot di pabrik. Selain itu, uang pajak tersebut dapat pula digunakan membiayai pelatihan-pelatihan tenaga kerja manusia untuk posisi pekerjaan yang membutuhkan empati plus pengertian, semisal pengasuh anak dan orang-orang jompo.
Menurut Gates, sistem perpajakan bagi robot pekerja tak akan mengganggu laju inovasi. Malahan, hal ini bakal membantu perkembangan inovasi teknologi.
"Akan sangat buruk jika masyarakat secara umum malah takut karena mengkhawatirkan dampak inovasi teknologi terhadap mereka, lebih besar dibanding antusiasme yang ada," tutur dia.
Bill Gates: Robot Harus Dikenakan Pajak Seperti Manusia
Selasa, 21 Februari 2017 | 15:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ucapkan Selamat ke Presiden Trump, Fasihnya Bahasa Inggris Jokowi Bikin Kaget, Publik: Pakai AI?
07 November 2024 | 17:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 14:07 WIB
Tekno | 13:53 WIB
Tekno | 12:57 WIB
Tekno | 12:21 WIB
Tekno | 11:57 WIB