Suara.com - Soal video online, memang orang sulit melepaskan diri dari YouTube. Tapi kini buat mereka yang senang berbagi, Faceboook bisa jadi pilihan.
Jejaring sosial satu ini mengumumkan peningkatan pengalaman menonton video pada platform. Hal ini berkat beberapa fitur baru.
Facebook meningkatkan cara video terlihat vertikal pada ponsel. Tapi perlu diakui, tidak banyak pengguna mengambil gambar dengan cara vertikal. Pasalnya, teknik lanskap masih merupakan cara terbaik dan nyaman bagi mereka merekam.
Facebook juga memungkinkan modus khusus picture-in-picture sehingga Anda dapat menonton video sekaligus bergulir melalui feed.
Baca Juga: Seram! Lintah Bersarang Sebulan di Hidung Bocah Ini
"Video di News Feed sebelumnya diam-diam, Anda menekan video untuk mendengar suara sambil menonton video pada ponsel, mereka mengharapkan suara muncul ketika volume pada perangkat dihidupkan. Setelah pengujian dengan menyalahkan suara di News Feed dan mendengar umpan balik positif, kita perlahan membawanya ke lebih banyak orang. Dengan update ini, keluar masuk suara dapat diatur melalui video yang ada di News Feed, sehingga tampilan video lebih hidup," tulis Facebook.
Facebook menambahkan, aplikasi baru di Facebook ini dihadirkan untuk TV. Aplikasi ini juga akan hadir untuk Apple TV, Amazon Fire TV dan Samsung Smart TV, dengan platform yang lebih banyak.
Aplikasi video dihadirkan untuk TV, artinya ini akan menjadi cara baru menikmati video Facebook pada layar yang lebih besar.
Tahun lalu, diluncurkan kemampuan untuk melakukan streaming video dari Facebook ke TV. Pengumuman hari ini memperluas kemampuan ini.
Dengan aplikasi ini, Anda dapat menonton video yang dibagikan oleh teman-teman atau yang mengikuti Anda, secara langsung dari seluruh dunia, dan dapat merekomendasikan video berdasarkan minat Anda. Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengejar ketinggalan pada video yang telah disimpan untuk ditonton nanti, serta melihat kembali video yang telah ditonton atau diunduh, bersama-sama. [Beta News]
Baca Juga: Selfie Berasal dari Inovasi Teknologi 500 Tahun Lalu?