Tiga Perusahaan Teknologi yang Terpuruk di 2016

Rabu, 28 Desember 2016 | 20:33 WIB
Tiga Perusahaan Teknologi yang Terpuruk di 2016
Kantor Yahoo! Inc. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 2016 sebentar lagi berakhir. Tahun bershio monyet api ini rupa-rupanya 'bersikap' tak ramah pada beberapa perusahaan teknologi dunia.

Ya, 2016, bagi korporasi-korporasi teknologi tertentu, berisi catatan hitam yang membuat mereka terpuruk cukup dalam. Berikut ini adalah tiga perusahaan teknologi yang harus jatuh-bangun sepanjang tahun ini, seperti diwartakan CNN Money, Rabu (28/12/2016).

1. Yahoo

Yahoo memulai 2016 dengan memberhentikan 15 persen dari tenaga kerjanya. Pesaing Google ini juga mengalami pencurian data sebanyak dua kali tahun ini yang melibatkan miliaran pengguna akun email mereka.

Baca Juga: KPAI Curiga Motif Ini yang Membuat Keluarga Dodi Dihabisi

2. Samsung

Samsung secara terpaksa harus masuk ke dalam daftar. Penyebabnya tentu saja kegagalan besar Galaxy Note 7 yang gampang terbakar sehingga perusahaan asal Korea Selatan ini mesti menarik 2,5 juta unit yang telah terjual, sebelum akhirnya berhenti menjualnya pada pekan kedua Oktober hingga menyebabkan kerugian belasan miliar dollar AS.

3. Twitter

Twitter mengawali 2016 dengan harga saham yang anjlok dan laporan yang mengatakan bahwa media sosial ini mulai kehilangan pengguna aktif mereka. Selain itu, jajaran eksekutif top Twitter satu per satu pergi dan usaha untuk menjual korporasi ini ke investor besar pun berujung kegagalan pada Oktober kemarin.

Baca Juga: Pembunuh Keluarga Dodi di Pulomas Cerdas, Hilangkan Bukti Vital

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI