Suara.com - Akibat fitur bawaan yang terbatas, bukan tidak mungkin dilakukan root smartphone Android. Pasalnya, dengan nge-root Android, banyak kemudahan yang bisa didapatkan di smartphone.
Meski keren, tapi kelemahan nge-root Android adalah bisa menghilangkan garansi. Jika smartphone rusak, ada cara klaim garansinya agar tak hilang!
Seperti diketahui, ada banyak cara root smartphone Android tanpa PC. Ada yang menggunakan Framaroot dan Kingroot. Keduanya memiliki akses root yang berbeda. Maka proses unroot-nya pun harus beda. Langkah-langkah unroot Android secara manual ini akan menghapus semua akses root apa pun dengan aman.
1. Instal aplikasi file manager yang punya akses root di Android. Bisa dengan Root Explorer, ES File Explorer, atau X-Plore File Manager.
2. Pada file manager yang diinstal (di sini ES File Explorer), silakan aktifkan fitur Root Explorer di menu.
3. Silakan buka direktori root (tanda "/") dan cari /system/bin/. Selanjutnya cari file su di folder bin, lalu hapus.
4. Buka folder /system/xbin/, dan cari file su lagi, lalu hapus.
5. Langkah selanjutnya adalah menghapus aplikasi Super SU atau KingRoot dari sistem. Caranya buka folder /system/app/, dan cari file SuperSU.apk atau Kinguser.apk (sesuai yang kamu gunakan) di dalam folder yang sesuai, lalu hapus.
6. Lalu restart, maka akses root di smartphone akan hilang tanpa jejak.
Published by Jalantikus.com |